Sahabat !!
Kecemburuan adalah kebencian yang timbul akibat disamakan dengan yang lain dalam hak-haknya. Kecemburuan merupakan bagian daripada cinta, bagian yang dapat menumbuhkan ikatan cinta. Orang yang mengaku mencintai namun tidak memiliki rasa cemburu, cintanya pantas dipertanyakan. Sebagai seorang mukmin selayaknya memiliki sifat cemburu, karena ia merupakan sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang mukmin yang saleh.
Rasullullah SAW bersabda "Seorang mukmin itu pencemburu" dikutip dari hadist riwayat bukhari dan muslim.
Kecemburuan seorang mukmin timbul tatkala melihat saudaranya yang seiman melakukan perbuatan yang menyalahi aturan agama. Ketika kecemburuan ini muncul hal itu akan membangkitkan rasa cinta, sehingga ia tidak akan pernah membiarkan saudaranya celaka, ia
akan berupaya untuk
melakukan perbaikan dan melenyapkan kemungkaran yang dilakukan saudaranya dengan nasehat, hikmah dan sikap bijaksana.
akan berupaya untuk
melakukan perbaikan dan melenyapkan kemungkaran yang dilakukan saudaranya dengan nasehat, hikmah dan sikap bijaksana.
Cemburu demi kebenaran dan ketaatan merupakan dasar tegaknya Amar ma'ruf nahi munkar. Bila tidak terdapat kecemburuan di hati seorang yang beriman sudah pasti tidak ada motivasi untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Agar kecemburuan ini tertanam di dalam diri kita, upaya yang harus kita lakukan adalah menumbuhkan rasa cinta kepada saudara-saudara kita. Semakin besar rasa cintanya maka akan semakin besar pula rasa cemburunya. Dengan cara ini seorang mukmin sangat tidak menginginkan bila saudarnya itu celaka. Tetapi menginginkan saudaranya itu bersama-sama mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan baik dalam kehidupannya di dunia maupun di akhirat kelak. Sehingga menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran akan hidup di tengah-tengah kaum muslimin dalam naungan jalinan cinta, kasih dan sayang.
Wallahu A'lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar